Rabu, 05 Desember 2018

#1 Descritive Text




Pengertian Descriptive Text
Descriptive Text merupakan jenis teks yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam menggambarkan benda, tempat, manusia, hewan dan lain sebagainya. Descriptive text diartikan sebagai sebuah teks bahasa Inggris untuk mengggmbarkan seperti apa benda atau mahluk hidup yang kita deskripsikan, baik secara kenampakan, bau, suara, tekstur, jumlah, maupan sifat-sifatnya dari benda atau makhluk hidup tersebut. escriptive text tidak membutuhkan informasi detail misalkan dari hasil penelitian atau observasi mendalam dalam mendeskripsikan sesuatu. Melainkan, descriptive text lebih ke menggambarkan apa kita lihat, dengar, dan rasakan pada sesuatu yang kita ingin deskripsikan.


Tujuan Kebahasaan Descriptive Text
Tujuan kebahasaan dari descriptive text adalah adalah untuk menggambarkan dan mengungkapkan ciri-ciri dari benda, tempat, atau mahluk tertentu secara umum dan sederhana, tenpa adanya riset atau peneilitan secara mendalam dan menyuluruh.


Struktur Kebahasaan Descriptive Text
Di setiap contoh descriptive text, terdapat dua bagian yang menjadi ciri khas struktur kebahasaan dari descriptive text. Kedua bagian tersebut adalah:

1. Identification
Idnetification adalah bagian dari Descriptive Text yang berisi tentang topik atau “apa” yang akan digambarkan atau dideskripsikan.

2. Description
Description adalah bagian terakhir dari Descriptive Text yang berisi tentang pembahasan atau penggambaran tentang topik atau “apa” yang ada di Identification mengenai kenampakan fisik, kualitas, perilaku umum maupun sifat-sifatnya.


Ciri Bahasa Descriptive Text
Dalam descriptive text, terdapat ciri-ciri kebahasaan yang membedakan dengan jenis teks lainnya. Ciri-ciri kehbahasaan tersebut adalah seperti berikut:
Menggunakan simpel present tense. Misalnya: He has a pointed nose; It is so big; etc.
  • Menggunakan berbagai macam adjectives (kata sifat) yang bersifat menggambarkan (describing), menomerkan (numbering) dan mengklasifikasikan (classifying). Misalnya: wo strong legs, sharp white fangs, etc.
  • Menggunakan linking verb (kata kerja penghubung) seperti; is, are, appear, feel, grow, look, prove, remain, smell, sound, taste, dan turn. Misalnya: He is handsome; It smell nice; The song sounds beautiful; etc.
  • Menggunakan Adverbs (kata keterangan) untuk memberikan informasi tambahan mengenai perilaku atau sifat (Adjective) yang dijelaskan, seperti: very, extremely,      definitely. Misalkan: He is very handsome; The song sounds exteremely beautiful; etc.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar