Seperti
halnya periode awal masa praaksara, para ahli jua belum dapat memastikan
periode akhir masa praaksara. Ketikdakpastian ini terjadi karena akhir masa
praaksara di setiap tempat berbeda. Sebagai contoh, bangsa Mesir dan
Mesapotamia mengakhiri masa praaksara dan mengenal tulisan sekira abad V-III
sebelum Masehi. Jadi, kapan masa praaksara di Indonesia berakhir?
Sekira 4000 tahun sebelum Masehi terjadi perubahan signifikan dalam
kehidupan masyarakat pada masa praaksara di Keulauan Indonesia. Pada masa ini
terjadi migrasi yang dilakukan oleh bangsa yang berbahasa Austronesia.
Kehadiran bangsa tersebut di Kepulauan Indonesia ini membawa Indonesia pada
zaman protosejarah. Bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia memperkenalkan
inovasi-inovasi dalam berbagai bidang, terutama dalam teknik pembuatan
peralatan batu.
Pada masa
ini kehidupan masyarakat semakin kompleks. Kompleksitas kehidupan tersebut
tidak terlepas dari interaksi sosial masyarakat yang mulai meningkat. Interaksi
perdagangan dan pelayaran yang mulai berkembang pada masa ini juga
memperkenalkan masyarakat pada masa praaksara Indonesia dengan tulisan.
Berkembangnya budaya tulis inilah yang menandai berakhirnya masa
praaksara. Para ahli memperkirakan masyarakat Indonesia mengakhiri masa
praaksara sekira abad IV-V Masehi. Bukti berakhirnya masa praaksara di
Indonesia adalah penemuan prasasti Yupa peninggalan Kerajaan Kutai di Muara
Kaman, Kalimantan Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar